Jadwal Ka Bandara Adi Soemarmo

Jadwal Ka Bandara Adi Soemarmo

Keberangkatan Stasiun Klaten (KT)

KA BIAS Rute Madiun-BIAS

Harga Tiket KA BIAS-Madiun

Tarif KA BIAS ini berada di kisaran Rp7.000 hingga Rp40.000 untuk sekali jalan. Pembeliannya dapat detikers lakukan melalui aplikasi Access by KAI. Selain itu, detikers juga bisa mendapatkan tiketnya dengan datang langsung ke stasiun saat hari H, mulai 3 jam sebelum keberangkatan.

KA BIAS Rute BIAS-Madiun

Keberangkatan Stasiun Adi Soemarmo (SMO)

Cara Beli Tiket KA BIAS-Madiun

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pembelian tiketnya dapat detikers lakukan via aplikasi Access by KAI. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:

Sebagai informasi, bila detikers gagal menemukan Stasiun Madiun dalam kolom pencarian, cobalah untuk menghapus data ataupun cache aplikasi. Hal ini sesuai dengan saran yang diberikan KAI melalui akun Instagramnya.

Demikian informasi lengkap mengenai jadwal KA BIAS Solo-Madiun plus harga dan cara beli tiketnya. Semoga bermanfaat!

Stasiun Kereta Api Bandara BIAS resmi beroperasi, peresmian ini akan digelar dari KA Bandara Adi Sumarno menuju Stasiun Madiun per tanggal 2 November 2024. Kereta ini akan berangkat dari Madiun dan beroperasi mulai besok, Minggu, 3 November 2024 pagi.

Namun, pembelian tiket yang dilayani hingga saat ini hanya melalui Go Show atau melalui loket Stasiun. Untuk informasi selanjutnya, pihak Stasiun akan melakukan update via aplikasi.

Jadwal dan Rute KA BIAS Solo-Madiun

Dirujuk dari akun Instagram resmi PT KAI, @kai121_, total, ada 8 tempat pemberhentian KA BIAS (stasiun keberangkatan tidak dihitung). Kesemuanya adalah Stasiun Madiun, Stasiun Magetan, Stasiun Ngawi, Stasiun Walikukun, Stasiun Sragen, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Kadipiro, dan Stasiun Adisumarmo.

Adapun jadwalnya bisa detikers simak melalui poin-poin berikut. Perlu dicatat, waktu yang tertera adalah jam keberangkatan.

Jadwal Perjalanan KA BIAS:

1. KA KP/10865 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 06:05 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 08:02 WIB. 2. KA KP/10866 (KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo - Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 09:25 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 11:22 WIB. 3. KA KP/10867 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 12:30 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 14:27 WIB. 4. KA KP/10868 (KA BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo - Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 15:32 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 17:31 WIB.

Harga Tiket KA Bandara Solo November 2023

Harga tiket KA Bandara Solo bervariasi tergantung rute dan kelas kereta yang dipilih. Berikut daftar lengkap harga tiket KA Bandara Solo:

Demikian informasi mengenai jadwal KA Bandara Solo (BIAS) terbaru di bulan November 2023 lengkap dengan harga tiketnya. Semoga bermanfaat, Lur!

Solo –Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo (KA BIAS) mulai beroprasi perdana secara terbatas mulai hari ini, Minggu (29/12) dan akan digratiskan selama dua bulan ke depan. Demikian dikatakan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada acara Soft Launching pengoperasian KA BIAS di Bandara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali, Minggu (29/12).

Perjalanan kereta api rute Stasiun Solo Balapan – Bandara Internasional Adi Soemarmo tersebut waktu tempuh menuju hanya sekitar 20 menit. Sementara itu, waktu tempuh menuju Bandara Adi Soemarmo dari kota Solo memerlukan waktu sekitar 40-60 menit pada jam sibuk dengan kendaraan mobil.

Menhub Budi berharap, kereta api bisa menjadi akses transportaasi utama dari dan ke Bandara Adi Soemarmo.

"Disini pertama kali di Indonesia kereta api bisa langsung masuk ke bandara (area keberangkatan terminal penumpang). Waktunya juga sangat singkat dari pusat kota ke Bandara," kata Menhub Budi.

Selama pengoperasian sementara, PT. KAI selaku operator KA BIAS akan menggratiskan biaya perjalanan kereta selama 2 bulan mendatang.

Menhub Budi menambahkan pengoperasian kereta bandara ini menciptakan integrasi antar moda transportasi yang baik guna mendukung Candi Borobudur sebagai salah satu dari lima “Bali Baru” atau destinasi wisata superprioritas. Selain itu, ia menambahkan pihaknya telah membuat “cincin” atau lingkaran jalur kereta api yang mengelilingi dari Kota Cirebon, Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

"Nantinya warga dari Wonogiri, Madiun juga bisa turun di Stasiun Solo Balapan menuju Bandara Adi Soemarmo dan sebaliknya menggunakan kereta. Atau dari Stasiun Solo Balapan bisa jalan-jalan menggunakan bus di Terminal Tirtonadi yang terhubung langsung dengan Solo Balapan. Selain itu, turis asing bisa turun di Bandara Internasional Adi Soemarmo atau Bandara Internasional Yogyakarta sehingga keterpaduan antar moda ini menjadi cluster kecil menuju Candi Borobudur," jelas Menhub Budi.

Menhub menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bersinergi dan berupaya mewujudkan ini semua yaitu panglima TNI, Gubernur Jawa Tengah, Bupati Boyolali, Walikota Solo, PT Angkasa Pura I, PT. KAI dan pihak terkait lainnya.

Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang hadir dalam kesempatan tersebut, menyebutkan pada tahun mendatang pembangunan Bandara Jenderal Sudirman, Purbalingga diharapkan menambah akses transportasi untuk mendukung pariwisata di Candi Borobudur dan juga Jawa Tengah.

Kereta Bandara Adi Soemarmo Boyolali merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional sesuai Perpres nomor 56 tahun 2018 tentang perubahan Perpres nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Jalur KA Akses Kereta Bandara Adi Soemarmo – Stasiun Solo Balapan memiliki panjang jalur sekitar 13,5 kilometer. Skema penganggaran dilakukan secara tahun jamak (multiyear) sejak tahun 2017 hingga 2020 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 820 miliar.

Jalur KA tersebut terdiri dari jalur eksisting dari Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Kadipiro sepanjang sekitar 3,5 km, kemudian jalur baru dari Stasiun Kadipiro ke Stasiun KA Bandara Adisoemarmo Solo sepanjang sekitar 9,65 km. Selain itu termasuk dalam paket ini adalah pembangunan stasiun Kadipiro dan pembangunan persinyalan elektrik. Stasiun KA Bandara dibangun oleh PT. Angkasa Pura I dan Stasiun Solo Balapan dilakukan oleh PT. Kereta Api Indonesia.

Untuk tahap awal ada 2 trainset dengan kapasitas 390 penumpang duduk dan berdiri dan 30 perjalanan per hari. Waktu tempuh kurang lebih 19 menit dari Stasiun Solo Balapan - Stasiun KA Bandara dan Stasiun KA Bandara - Stasiun Solo Balapan lebih kurang 27 menit.

Dengan soft launching ini, di Indonesia telah terdapat 5 wilayah yang telah memiliki akses perkeretaapian menuju Bandaranya yaitu KA Bandara Kualanamu di Sumatera Utara, KA Bandara Minangkabau di Sumatera Barat, LRT Sumatera Selatan, KA Bandara Soekarno Hatta dan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo di Jawa Tengah.

Selain itu ada kelebihan dari KA Bandara ini yaitu adanya integrasi antar moda, karena stasiun Solo Balapan telah terhubung dengan terminal Tirtonadi melalui jembatan (sky bridge) sehingga masyarakat sekitar Solo bisa naik bus lalu berganti moda kereta api dengan mudah.

Turut hadir pada pengoperasian perdana KA Akses Bandara Adi Soemarmo ini yaitu Bupati Boyolali Seno Samodro, Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT KAI Eddy Sukmoro, Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi. (AH/RDL/YSP/HA)

KA BIAS (Bandara Internasional Adi Soemarmo) memperpanjang rutenya hingga mencapai Madiun. Tentunya, di sepanjang rute Boyolali-Madiun tersebut, kereta api satu ini bakalan berhenti di beberapa stasiun. Berikut ini informasi lengkapnya.

Rute baru KA BIAS ini tentunya memudahkan akses masyarakat menuju bandara dan sejumlah stasiun lainnya. Alhasil, kegiatan ekonomi masyarakat di sekitar jalur juga dapat terus bertumbuh. Hal ini sesuai dengan pernyataan Anne Purba, Vice President Public Relations.

"Kami berharap KA BIAS ini dapat mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke bandara, juga ke daerah sekitar stasiun pemberhentian. KAI juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini, sehingga pengunjung yang melalui BIAS menjadikan bandara pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun dan stasiun pemberhentian lainnya," terangnya, dilansir detikFinance, Sabtu (2/11/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KA BIAS ini punya kapasitas 190 tempat duduk dan hanya memerlukan waktu tempuh sekitar 1 jam 59 menit saja dari BIAS ke Madiun maupun sebaliknya. Ingin tahu lebih lanjut? Simak jadwal, rute, harga, hingga cara beli tiketnya di bawah ini, yuk!

Berikut jadwal Perjalanan Perdana KA BIAS Madiun melalui Stasiun Pemberhentian Kereta Api BIAS, melewati Bandara Adi Soemarmo-Solo Balapan-Madiun:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Itulah jadwal perjalanan perdana KA Bias Madiun yang akan diberangkatkan pada besok pagi, 3 November 2024. Jangan lupa mencoba detikers!

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia memperpanjang rute Kereta Api Bandara Internasional Adi Soemarmo hingga ke Madiun (pp) dengan tarif mulai Rp7.000.

Berdasarkan informasi resmi, Kereta Api BIAS Madiun mengalami perpanjangan rute sejak 2 November 2024. Rute tersebut akan memiliki 8 pemberhentian stasiun.

Stasiun-stasiun tersebut ialah Stasiun Adi Soemarmo, Stasiun Kadipiro, Stasiun Solo Balapan, Stasiun Solo Jebres, Stasiun Sragen, Stasiun Walikukun, Stasiun Ngawi, Stasiun Magetan dan Stasiun Madiun.

Terdapat masing-masing 2 jadwal keberangkatan KA BIAS Madiun yang akan memudahkan dan memberi alternatif perjalanan dari Madiun menuju Surakarta.

KA tersebut yaitu 10865 rute Madiun - BIAS yang akan berangkat pada pukul 06.05 WIB dan tiba pukul 08.02 WIB. Kereta selanjutnya yaitu dengan nomor 10867 rute Madiun-BIAS berangkat pukul 12.30 WIB dan tiba pukul 14.27 WIB.

Sementara itu untuk rute BIAS-Madiun akan dilayani KA dengan nomor 10868 dan 10866 yang berangkat masing-masing pukul 15.32 WIB dan 09.25 WIB dan tiba pada pukul 17.31 WIB dan 11.22 WIB

Pemesanan tiket KA BIAS Madiun dapat dilakukan melalui aplikasi acces by KAI dan secara langsung di loket stasiun. Pemesanan tiket melalui aplikasi dapat dilakukan di menu local

Pemesanan tersebut dapat dilakukan mulai seminggu sebelum keberangkatan. Sementara untuk pemesanan tiket di loket stasiun hanya dilayani di hari keberangkatan, mulai 3 jam sebelum jadwal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

JAKARTA, KOMPAS.TV - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memperpanjang perjalanan KA Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) sampai Madiun, mulai 2 November 2024.

Sehingga, KA BIAS kini melayani relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo - Madiun / PP. Perjalanan KA BIAS setiap harinya terdiri dari dua perjalanan KA melayani relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun dan dua perjalanan KA melayani relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan, KAI sebagai operator perkeretaapian memiliki tujuan strategis untuk menghubungkan masyarakat dengan berbagai aktivitas.

Kemudahan konektivitas terus dilakukan dengan mengintegrasikan layanan kereta dengan moda lain baik dengan halte/terminal, pelabuhan bahkan bandara.

Baca Juga: Cara Daftar Face Recognition untuk Boarding Kereta di Aplikasi Access by KAI

“Kami berharap KA BIAS ini dapat mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke bandara juga ke daerah sekitar stasiun pemberhentian. KAI juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini," kata Anne dalam siaran persnya, Sabtu (2/11/2024).

"Sehingga pengunjung yang melalui Bandara Adi Soemarmo bisa menjadikan BIAS menjadi pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun dan stasiun pemberhentian lainnya,” tambahnya.

Ia menjelaskan, KA BIAS akan melayani naik/turun penumpang di sembilan stasiun, yakni Madiun, Magetan, Ngawi, Walikukun, Sragen, Solojebres, Solobalapan, Kadipiro, dan Adi Soemarmo.

Selain terkoneksi dan terintegrasi dengan bandara, KA Bias juga memberi kemudahan karena masyarakat dapat melanjutkan perjalanan baik dengan Kereta Jarak Jauh atau layanan Commuterline seperti di stasiun Solojebres dan Solobalapan.

Baca Juga: Garuda Indonesia Kembali Terbang dari Halim, Layani Penerbangan ke Surabaya, Medan dan Padang

Waktu tempuh KA BIAS Madiun dari Bandara Adi Soemarmo menuju Madiun atau sebaliknya adalah 1 jam 59 menit.

"Pada perjalanan perdana 2 November lalu dan sepanjang bulan November 2024, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian KRDI (Kereta Rel Diesel Indonesia) dengan kapasitas 190 tempat duduk dan kapasitas daya angkut penumpang sebanyak 150%. Sehingga penumpang selain bisa duduk juga dapat berdiri," tuturnya.

Anne menambahkan, untuk tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli dengan sangat mudah dan praktis melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun secara go show (3 jam sebelum waktu keberangkatan).

Satu bulan ke depan, lanjutnya, KAI menyiapkan tarif promo dengan tarif terendah Rp7.000 hingga Rp40.000, sesuai dengan relasi yang dipilihnya.

Baca Juga: Cara Pesan Tiket Kereta Rombongan di KAI Daop 8, Bisa Langsung ke Stasiun Area Surabaya dan Malang

"Kami berharap selama tarif promo, masyarakat dapat menikmati layanan KA BIAS untuk berbagai aktivitas. KAI akan terus melakukan evaluasi selama bulan November 2024  untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terkait perjalanan KA BIAS ini," ucap Anne.

Adapun jadwai perjalanan KA BIAS di antaranya :

1. KA KP/10865 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 06:05 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 08:02 WIB.

2. KA KP/10866 (KA  BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 09:25 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 11:22 WIB.

3. KA KP/10867 (KA BIAS relasi Madiun - Bandara Adi Soemarmo), berangkat dari Stasiun Madiun jam 12:30 WIB dan tiba di Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 14:27 WIB.

Baca Juga: Cara Transaksi Online Pakai Kartu Debit dan Kartu Kredit BCA

4. KA KP/10868 (KA  BIAS relasi Bandara Adi Soemarmo – Madiun), berangkat dari Stasiun Bandara Adi Soemarmo jam 15:32 WIB dan tiba di Stasiun Madiun jam 17:31 WIB.

Anne menyampaikan, kehadiran KA BIAS Madiun sejalan dengan visi KAI untuk menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik untuk Indonesia.

Melalui misinya untuk menyediakan sistem transportasi yang aman, efesien, berbasis digital, dan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

"Semoga layanan ini dapat dimanfaatkan sebaik – baiknya oleh masyarakat untuk meningkatkan roda perekonomiannya juga pariwisata,“ tutup Anne.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memperpanjang rute perjalanan kereta api (KA) Bandara Internasional Adi Soemarmo (BIAS) sampai Madiun, dengan relasi Stasiun Bandara Adi Soemarmo-Madiun dan juga Madiun-BIAS setiap harinya.

"Kami berharap KA BIAS ini dapat mempermudah akses masyarakat untuk bepergian ke bandara, juga ke daerah sekitar stasiun pemberhentian. KAI juga sangat mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di sekitar wilayah aglomerasi yang dilalui kereta ini, sehingga pengunjung yang melalui BIAS menjadikan bandara pilihan untuk melanjutkan perjalanan ke Madiun dan stasiun pemberhentian lainnya," jelas Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/11/2024).

KA BIAS akan melayani naik dan turunnya penumpang di sembilan stasiun yakni Stasiun Madiun, Stasiun Magetan, Stasiun Ngawi, Stasiun Walikukun, Stasiun Sragen, Stasiun Solojebres, Stasiun Solobalapan, Stasiun Kadipiro, dan Stasiun Adisoemarmo. Selain terkoneksi dan terintegrasi dengan bandara, penumpang dari KA BIAS juga dapat melanjutkan perjalanan dengan kereta jarak jauh atau layanan commuterline, seperti di Stasiun Solojebres dan Stasiun Solobalapan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Waktu tempuh KA BIAS-Madiun atau sebaliknya sekitar 1 jam 59 menit. Pada perjalanan perdana hari ini dan sepanjang November 2024, KA BIAS Madiun menggunakan rangkaian Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) dengan kapasitas 190 tempat duduk dan kapasitas daya angkut penumpang 150%.

Anne menambahkan, tiket KA BIAS Madiun dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI H-7 keberangkatan. Pembelian tiket juga dapat dilakukan di loket stasiun dengan ketentuan 3 jam sebelum waktu keberangkatan. Satu bulan ke depan, KAI menyiapkan tarif promo dengan tarif terendah Rp 7.000 hingga Rp 40.000, sesuai dengan relasi yang dipilihnya. KAI akan terus melakukan evaluasi selama November 2024 untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terkait perjalanan KA BIAS ini.